Cari Blog Ini

Senin, 14 November 2011

Pamulang Freemag


Pamulang Freemag
PAMULANG–Majalah Pamulang Freemag diluncurkan di Roemah Kopi, Pamulang, 11 November 2011 pukul 19.00. Direncanakan dalam peluncuran itu akan ditandai dengan diskusi dan testimoni para tokoh serta undangan lainnya tentang perkembangan Pamulang. “Pamulang sudah berkembang jauh. Orang-orang yang baru tinggal di Pamulang tidak tahu bagaimanan perkembangan Pamulang dulu,” kata Pemimpin Redaksi Pamulang Freemag, Mus Tegea.
Menurut Tegea, hasil diskusi itu akan dirangkum menjadi laporan utama edisi selanjutnya. “Ini sangat menarik. Ketika saya pertama ke Pamulang pada 1997, banyak daerah di daerah itu masih sepi. Untuk pusat perbelanjaan, kala itu hanya ada Superindo dan Hero. Kini sudah ada Pamulang Square, Giant, Carrefour Express, dan lain-lain,” ujarnya.
Dengan perkembangan itu, menurut Tegea, gaya hidup juga berubah. “Nah, inilah yang ingin dicatat dan disajikan oleh majalah Pamulang Freemag,” Tegea menambahkan. Pamulang Freemag, kata dia, tidak akan mengambil porsi hard news yang menjadi porsi harian yang kini juga sudah banyak di Kota Tangerang Selatan itu. “Kita main di softnews yang belum digarap oleh harian.”
Pemimpin Umum Pamulang Freemag Bambang Hermawan mengatakan majalah ini menyasar pembaca kelas menangah ke atas (B+, A, dan A+). Maka itu, konsep majalah ini dibikin mewah. “Tim inti pengelola majalah ini memang orang-orang yang sudah berpengalaman belasan tahun di media cetak nasional,” ujar mantan wartawan Bali Post dan Bali TV untuk liputan Jakarta itu.
Soal oplah, menurut Bambang, untuk tahap awal pihaknya mencetak 5.000 eksemplar. “Dengan jumlah itu dipastikan majalah ini akan sangat mudah ditemui di berbagai tempat strategis di Pamulang dan sekitarnya,” ujar Bambang yang juga Direktur Utama PT Next Idea, perusahaan yang menerbitkan Pamulang Freemag. “Seiring pertambahan pembaca, tentu oplah akan terus bertambah.”
Majalah ini didistribusikan di kantor-kantor pemerintah dan swasta serta, rumah sakit, apotik, praktek dokter, kafe, showroom mobil, ruang tunggu bank, pusat-pusat olah raga, pusat perbelanjaan, kantor-kantor pemerintah dan swasta, dan sebagainya. Majalah ini juga diperoleh di sejumlah kios koran di Pamulang dan sekitarnya atau berlangganan. “Cukup membayar biaya distribusi atau ongkos kirim senilai biaya parkir mobil di mall,” tutur dia. Selain itu, versi digital (pdf) juga bisa didownload di website freemagnews.com.
Bambang juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menerbitkan majalah kawasan lainnya. “Tapi saya belum bisa bocorkan untuk kawasan mana. Tim kami sedang mempersiapkan majalah kedua, ketiga, keempat dan seterusnya,” ujarnya mengakhiri. RILIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar